Sejarah PKBM NMC

Setiap lembaga pendidikan pastinya menginginkan menjadi lembaga yang terbaik, dan tentunya lembaga-lembaga pendidikan yang terbaik hanya ingin menerima peserta didik yang terbaik pula. Baik dari segi kemampuan intelektual / berprestasi maupun dari segi fisik serta materinya. Input yang baik pastinya, menghasilkan output yang baik pula. Bagaimana halnya dengan warga masyarakt yang kurang beruntung, termarginkanlah dan tidak punya kemampuan yang memadai baik dari segi kemampuan materi maupun non-materi, memiliki keterbatasan / berkebutuhan khusus , lembaga pendidikan mana yang mau menerima?

Untuk itulah PKBM Niti Mandala Club mendapat kesempatan untuk ikut berperan dalam melayani warga masyarakat yang kurang beruntung dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya. Bagi warga masyarakat yang tidak bisa / tidak mampu mengikuti pendidikan formal dibuka kesempatan mengikuti pendidikan non-formal, dalam hal ini ada program Pendidikan Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMU dan juga dibuka layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pada awal berdirinya, kami membuka pelatihan serta kursus Bahasa Inggris yang diberi nama ENGLISH CLUB. Kami ditawarkan banyak program Pendidikan Non Formal oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah, yang kemudian pada tanggal 28 oktober 2002 diresmikan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM NMC) Niti Mandala Club, diberi nama tersebut karena terletak di kawasan Niti Mandala, dan disebut CLUB agar suasana belajar menjadi menyenangkan dan kekeluargaan.

Ketika dibuka, Program Pendidikan Kesetaraan yang Ijazahnya setara dengan Ijazah pendidikan formal, mendapat banyak sambutan baik dari masyarakat. Banyak masyarakat kurang mampu yang belum pernah terlayani pendidikan formal merasa sangat terbantu dan dengan senang hati datang untuk mendaftarkan dirinya. 

Program Pendidikan Non Formal lebih flexibel sehingga banyak masyarakat yang belum merasa pendidikan bisa mengikutinya dengan baik tanpa adanya batasan usia, waktu maupun tempat belajar. Alhasil, banyak masyarakat yang kurang mampu, putus sekolah (miskin dan tidak punya uang) datang ke PKBM Niti Mandala Club untuk belajar dan mendapatkan Ijazah.

Pada awal berdirinya, kami merasa kami penuh akan kekurangan namun itu tidak menjadi alasan kami untuk berhenti menjalankan program ini. Dan pada akhirnya kami mampu untuk bertahan sampai detik ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi kami.